Monday, 13 March 2017

Curhat Isteri Bagian 3


Tak hanya mencurahkan isi hatinya kepada perempuan yang menjadi orang ketiga dalam hubungannya, ia juga memberikan nasihat kepada perempuan lainnya.

"Buat [para] Mbak yang sudah terlanjur didalamnya, tulisan ini mungkin percuma. Tapi buat Mbak-mbak yang lain yang berniat, dipikir lagi deh. Apa iya menghancurkan perasaan wanita lain (dan sebuah keluarga) itu seharga cinta yang akan anda dapatkan? Apa iya rasa malu dan hinaan orang lain seharga cinta tersebut? Kalau benar cinta kan nggak kemana, dan bisa menunggu sampai si dia benar-benar single (putus/cerai dari pasangannya). Apalagi yang pasangannya track recordnya doyan selingkuh. Rugi kan, sudah dosa karena berbohong dan melukai perasaan orang lain, seumur hidup dicap perempuan nggak benar, eh hubungannya nggak bertahan juga. Menuntut kepastian demi harga diri kalian itu jauh lebih baik lho, Mbak-mbak sekalian."

"Kata orang urusan begini jangan diumbar, tapi buat saya ini penting. Biasanya kita hanya tahu “Si A dan Si B bercerai karena si A selingkuh,” tapi tidak ada yang tahu detail yang terjadi saat itu. Ini yang sebenarnya terjadi saat anda memutuskan berselingkuh. Akan ada orang-orang yang hanya membaca berita ini sebagai skandal sensasional, tapi akan ada, dan ini target saya sebenarnya, orang-orang yang membaca ini dan bisa mengerti mengapa selingkuh itu salah. Orang-orang ini akan mengedepankan harga diri mereka dan bilang 'tidak' pada tawaran selingkuh, baik pria maupun wanita, dan akan mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak berselingkuh, terutama anak gadis. Kenapa? Karena kita perempuan yang paling terlihat jelek saat berselingkuh."

"Balik lagi ke Mbak tersayang, selamat dan semoga hidup Mbak bahagia. Terlepas dari semua kepahitan saya, saya membuang seorang suami yang tidak setia dan hidup single dengan ceria. Walau di negara orang, saya mampu mencapai kebebasan finansial (baca: hidup kere tapi asyik) sambil menikmati lirikan-lirikan dari para pria tampan disini. Bisa kok meraih kebahagiaan tanpa bantuan orang lain, dan jelas tanpa merebut kebahagiaan orang lain. Sukses ya Mbak, perjuanganmu masih panjang dan berat. Berjuanglah!!"

Curhatan kisah sedihnya tersebut menjadi viral. Bahkan menurut pengakuannya pada Selasa (7/3), catatannya itu sudah dibaca hampir 21 ribu kali.

Lebih lanjut ia menyanggah jika disebut tengah menyerang orang ketiga dalam hubungannya itu. Ia juga menyatakan jika sang perempuan yang menjadi selingkuhan suaminya sudah meminta maaf. Namun, ketika tim brilio.net mencoba menghubunginya belum ada tanggapan dari Ary soal kisahnya yang viral dan menjadi topik perbincangan hangat di media sosial tersebut.


Disqus Comments